idolaku... si nganu...Kim Yoon Jong, Peterpan. Kerispatih, dll
dia sudah keren, jago nyanyi, tajir..
wah pokoknya aku ng fans,. ini nih dapat ringtone pribadi kalau pas lagi lihat yang di idolakan
sambul teriak2
# Reff : KYAAAA...KYAA (#kembali lagi ke reff)
beberapa minggu kemudian…belakangan si doi..kena kasus..
kecele.. gak nyangka.. Ternyata..dia Homreng.. hihi
ini nih..karena cintanya terlalu cinta, suatu hari bisa jadi benci
(sakit hati). cinta/suka sekedarnya saja.. cukup buat makan sehari2 aja
sudah syukur..loh? loh?
apa bener kamu cinta 100 % dengan Cuma ngeliat aktingnya yang Unyu2 di layar kaca?
Jujur kamu ga akan kecele kalo ngeliat langsung ‘lembah hitam’ Idolamu?
bukan jadi rahasia lagi, banyak artis-artis idola yang kesenggol baik
itu narkoba, pergaulan bebas, Kumpul kebo, kumpul sapi, kumpul ayam (loh
loh?) yang kesemuanya tidak layak untuk diikuti atau dikagumi bahkan
kudu jadi contoh yang patut dijauhi..
ibarat beli mobil, biasanya gak bakaln puas cuma dapat setirnya saja,
apalagi bannya aja..pasti pengen seutuhnya, idola pun biasanya seperti
itu, pengen contohin seutuhnya, baik gaya berpakaiannya, gaya hidupnya,
gaya tarinya, (syukur kalau gaya doi gak 4L4y..),
so..perlu seseorang buat dijadikan idola kita sesungguhnya.
so.. kalau artis2 atau idola tadi gak bisa di idolakan siapa ya yang pantas dikagumi??
Tapi, buat satu lelaki pilihan Allah SWT berikut ini, kamu dijamin ga
bakalan nemuin kejelekannya, apalagi tega ga ngejadiin beliau sebagai
Idol, Nggak percaya? So, pantengin terusdah ceritanya Gan..
Sebelumnya mereview dulu, yang dimaksud siapa sih?
Iyun, sapa lagi kalo bukan Muhammad SAW.
manusia paling keren sedunia maupun seakhirat Tak Kenal Maka T’aruf
dulu Gan? Rugi kalau gak tau. tambah rugi kalo kamu ngelewatin sedikit
kutipan ini, minimal buat jaga-jaga kalo ditanya sama adek2 yang unyu2,
gmn2?
perfeksionis (psikologis maupun fisik) itu yang akan menjadi Awal
pembuka cerita beliau.. simak terus gan..siapa tahu kita dah punya sifat
beliau, atau yg belum bisa mencontoh.. kepribadiannya
Terlahir dengan nama lengkap Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib
pada 12 Rabiul awal 571 M di Mekkah, bagian agak selatan Jazirah
Arabia, sebuah daerah terkebelakang di dunia, jauh dari pusat
perdagangan, seni maupun ilmu pengetahuan. Muhammad kecil udah gak punya
ayah alias udah jadi anak yatim. Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib dan ibunya yang bernama Aminah binti Wahab bin Zuhrah bin ‘Abdi Manaf bin Qushay.
Muhammad disusui oleh Halimah As Sa’diyah di perkampungan Bani Sa’ad Thaif.
Enam tahun kemudian ibunya tercinta menyusul meninggalkannya.
Sedih…jelas! Masa-masa ditinggalin oleh orang-orang tercinta
adalah masa yang banyak perasaan sedih seorang Muhammad.
Kemudian ia harus hidup bersama kakeknya yang makin berusia senja. Seterusnya diasuh oleh pamannya Abu Thalib. Di bawah asuhan pamannya, beliau sudah berusaha sendiri mencari nafkah membantu pamannya dengan mengembalakan ternak dan ikut berdagang ke Syam.
Pada usia 25 tahun ia menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, seorang janda kaya bangsawan Quraisy yang dikenal berbudi baik n dikaruniai 2 orang putera dan 4 orang puteri, yaitu Qasim, Abdullah, Fatimah, Zainab, Rukayyah, dan Ummu kaltsum.
Usia 40 tahun ia diangkat menjadi nabi,
ditandai dengan turunnya wahyu yang pertama di Goa Hira, waktu ia
sedang merenung (tahanuts). Sejak itu secara bertahap ia menerima wahyu
sampai akhirnya lengkap sebagai sebuah kitab suci. Turunnya wahyu
tersebut mencakup dua periode, yaitu periode Mekkah dan periode Madinah.
Muhammad mulai menyampaikan dakwahnya kepada keluarga sendiri, keluarga terdekat, sahabat-sahabat dan seterusnya kepada orang banyak.
Mula-mula berdakwah secara rahasia (sembunyi) lebih kurang selama 2
tahun, mengingat suasana Mekkah yang tidak mengizinkan untuk berdakwah
secara terang-terangan. Setelah berdakwah secara terang-terangan beliau
mengalami hambatan, tantangan, dan cobaan terutama dari kaum musyrikin
Quraisy. Beliau mencoba hijrah ke Thaif tapi tidak mendapat sambutan
yang baik, bahkan dilempari dengan batu. Akhirnya sewaktu ia berusia 52 tahun, Allah SWT memerintahkan untuk hijrah ke Yastrib yang kemudian menjadi Madinah.
Selama periode Madinah, terjadi beberapa kali peperangan dengan berbagai pihak yang menentang, diantaranya adalah perang Badar, Uhud, Khanhaq, Hunain, dll. Akhirnya ia dapat kembali ke Mekkah sebagai penenang (Fathu Mekkah) tetapi tidak menetap disana. Pada bulan Rabiul Awal pada usia yang ke 63 tahun Rasulullah SAW meninggal dunia.
Muhammad Rasulullah SAW adalah pribadi agung, suri tauladan bagi umat
manusia. Beliau diutus sebagai pelengkap dan penutup syariat-syariat
sebelumnya. Laengkap dan sempurna yang tertuang di dalam Al Quranul
Karim serta As Sunnah. Dua sumber yang akan menjamin keselamatan manusia
baik di dunia maupun di akhirat selama kita berpegang teguh padanya.
Muhammad Rasulullah SAW sebagai pembawa syariat Allah yang terus
berlaku hingga akhir zaman, tentulah dibekali dengan berbagai kelebihan.
Memang beliau adalah manusia biasa tetapi sebagai manusia pilihan.
Allah SWT telah membekali beliau untuk menegakkan kalimah tauhid di bumi
ini. Mu’jizat, fisik yang menarik, perilaku serta aneka keutamaan
akhlak lainnya.
Tuh kan biografinya saja keren.. dari sini dah terlihat jiwa maturitynya emang ga bisa dibohongi. Kecil sudah menjadi anak mandiri yang mempesona, remaja jadi sahabat sejati untuk semua orang, dewasa jadi entrepreneur.
Peran2 Beliau juga begitu mempesona, beliau seorang Pemimpin
(Presiden/khalifah), beliau seorang Ayah, beliau seoarang tetangga yang
baik, beliau seorang Pedagang, beliau seorang sahabat, beliau seorang
Nabi dan Rasul, beliau pun seorang Hamba kepada Allah SWT, Subhanallah.. peran bukan sembarang peran, semuanya.. dilakukan dengan seimbang, Kawan sayang musuh pun segan..
Maha benar Allah dengan segaanya firmanNya
surah Al Ahzab ayat 21, “Sesungguhnya telah ada pada
(diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah.”
wallahu'alam
KEMBALI KE MENU
sumber referensi : Kumpulan Materi Halaqoh Dasar
SUMBER
Artikel Terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MARI KITA SHARING