3 Kunci Kebahagiaan

 3 Kunci kebahagiaan, sebelum memasuki inti tulisan ada baiknya kita membaca sebuah
Kisah dibawah ini :

Suatu hari para fakir miskin dari kalangan sahabat mendatangi Nabi Muhammad SAW, mereka berkata , Wahai Rasulullah, orang-orang kaya telah mendahului kami dengan membawa derajat-derajat yang tinggi dan kenikmatan yang abadi.”Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bertanya, Kenapa demikian? Para sahabat tadi melanjutkan, “Orang-orang kaya tersebut shalat sebagaimana kami juga sholat, mereka puasa sebagaimana kami juga berpuasa, tapi mereka bersedekah dan kami tidak bisa bersedekah, mereka membebaskan budak dan kami tidak bisa.”

Hal inilah yang membuat Kaum fakir miskin tadi merasa kalah dalam "fastabakul khairat" berlomba  dalam kebaikan..

Sungguh Luar biasa ini jaman, kekahwatiran akan kurangnya Spriritual sangatlah terasa dan secepatnya untuk memperbaikinya, tapi sekarang amat sangat susah, kecuali yang bersifat fisik saja. terkadang kalau penyakit Fisik saja, contohnya bila anak ketahuan  demam, maka  seorang ibu akan khawatir bukan main sambil miss call Dokter setempat buat memeriksa kondisi "si kecil" apakah parah atau tidak?



tapi kalau Urusan penyakit Hati "Bukan sakit Hati (percintaan) tapi penyakit Hati seperti Turunnya Iman, Tak mau shalat, Dengki, Dendam.. hal tersebut serasa adem ayem saja.. ckckc itu penyakit memang seperti semut hitam di batu hitam dikegelapan malam..

Kembali Ke Jalan yang benar..(narasi cerita)

Kemudian Rasulullah SAW sambil tersenyum berkata, “Inginkah kalian aku ajarkan sesuatu dengannya kalian bisa menyusul orang-orang yang mendahului kalian dan kalian bisa meninggalkan orang-orang yang dibelakang kalian, dan tidak ada seorang pun yang lebih baik dari kalian, kecuali mereka yang juga mencontoh amalan kalian?”

Lalu dengan antusiasnya para shahabat tersebut  menjawab, “Tentu ya Rasulullah, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bertasbih, bertakbir dan bertahmid lah kalian pada setiap kali selesai shalat wajib sebanyak 33 kali. (HR. Bukhari-Muslim dari Abu Hurairah).

wow.. ada apa dengan bertasbih / Subhanallah, Bertahmid / Alhamdulillah, dan Bertakbir / Allahu Akbar ?


apakah ada Rahasia dibalik itu semua?
Terinspirasi dari buku yang berjudul " LIfe Is Beautiful" pengarang Pak Arvan P begitu mudah cara bahagia.. dan tentunya banyak rahasia Sang Pencipta melalui perintahNya, agar Hambanya selalu berada di jalanNya, dan menuju kebahagiaan di Akhirat serta Di Dunia.

Kebahagiaan yang termaktum dalam Lafadz Zikir ini akan membuka tabir

"tiga kunci hidup yang bahagia "

  bagi siapa saja yang mau mengamalkannya :)

Oke mari kita bahas Satu persatu..



Pertama,

Subhanallah (Maha Suci Allah)

Hanya Allah SWT yang Suci atau terlepas dari kesalahan dan kekhilafan
artinya makhluk atau hamba terutama Manusia adalah makhluk yang tak lepas dari kekhilafan, dengan mengetahui sifat ini, Tentunya kita diAjarkan untuk memiliki sifat  "Pemaaf"

Banyak orang yang gelisah hatinya, Galau, Alay, lebay, dll
dikarenakan Susah untuk memberi Maaf, bahkan ada Klinik Pengobatan luar Negeri Sono  (bukan Instansi Swasta, (loh? loh?  mikir.." ) di sana ada yg memberikan alternatif pengobatan dengan "Hanya memberi Maaf" Subhanallah..
ini ada Iklannya Gan..



Jadi Kunci kebahagiaan pertama adalah "MEMAAFKAN"

Kedua,

Alhamdulillah (Segala Puji Hanya Bagi Allah)

Dzikir ini tidak asing lagi ditelinga Kita apalagi sudah jadi Hit's bagi kalangan kaula Muda..

Alhamdulillah ya ? sesuatu..

”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” (QS al-Maidah 7)



Ketika masalah dunia (Rumah, Mobil, wanita, jabatan, dll) sering melihat ke atas, kegelisahanlah yang selalu mendera diri, hati tak tenang, Tidur tak Enak, Makan Tak nyenyak..loh?loh?
yang intinya hanya akan menjauhkan seorang insan pada rasa Syukur dan tentunya jauh untuk mendapatkan kebahagiaan,  punya sepeda, lihat kawan punya sepeda motor, pengen beli sepeda motor, punya sepeda motor, lihat orang punya mobil, pengen beli mobil , sudah punya mobil, sampai seterusnya..gak bakalan habis2..
betul kata pepatah arab mengatakan .. 

"Dunia itu bagaikan air laut, semakin diminum , kita akan semakin merasa kehausan"

Maka akan timbul pertanyaan..
 Cara bersyukur bagaimana? 






Rasa Syukur bisa kita aplikasikan dalam kehidupan,
1.Mensyukuri dengan Qolbu (Hati), ---> mengakui, mengimani dan meyakini bahwa segala bentuk kenikmatan ini datangnya dari Allah swt
2. Mensyukuri dengan lisan, ---> memperbanyak ucapan alhamdulillah (segala puji milik Allah) wassyukru lillah (dan segala bentuk syukur juga milik Allah).
3. Mensyukuri dengan perbuatan atau tindakan.
a.    Mempergunakan segala bentuk kenikmatan Allah untuk menunaikan perintah-perintah Allah.
b.    Mempergunakan segala bentuk kenikmatan Allah dengan cara menghindari, menjauhi dan meninggalkan segala bentuk larangan Allah, baik larangan yang haram maupun yang makruh.

Syukur dengan hati, lisan dan perbuatan ini hendaklah tercermin dalam kehdupan keseharian baik bersifat zhahir, bahkan yang tersamar sekalipun.




“Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman?” (QS an-Nisa’ 147)

Qatadah mengatakan, “yakni Allah tidak akan menyiksa orang yang bersyukur dan beriman.” Allahumma a’inna ‘alaa dzikri-Ka wa syukri-Ka wa husni ‘ibaadati-Ka, ya Allah bantulah kami untuk senantiasa berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu dan memperbagus ibadahku kepada-Mu. Amiin. (Abu Umar Abdillah)



Kunci Kebahagiaan Kedua Kita diajarkankan Untuk

"Bersyukur"

ketiga,

Allahu Akbar (Allah Maha Besar)

Dari Dzkir Ini dapat Kita ambl pelajaran bahwan Hanya Allah yang Maha Besar yang lain kecil, itulah juga permasalahan-permasalahan yang dihadapi semua insan,


Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (Al baqarah 2:286)

 
 Kunci ketiga diajarkan Untuk tetap Optimis & Positif akan pemberian Allah, karena permasalahan yang kita hadapi bukanlah sia-sia belaka melainkan "sebuah Ujian" untuk meningkatkan derajat kita.. Bukankah semakin tinggi pohon, semakin deras anginnya?

So..Tetap Bahagia Dengan Memiliki 3 Kunci yang terkandung dalam Dzikir setelah selesai Shalat (Amalan ringan yang memberatkan di yaumil Hisab) Yakni Subhanallah  = Memaafkan, 

Alhamdulillah = Bersyukur, dan 

Allahu Akbar = Berpikir Positif (mampu dan bisa) 

melalui media Qolbu, Lisan, dan Tindakan Kita.

wallahu'alam