Jumat, 13 April 2012

Pejuang ISLAM Perlu DUGEM


Asslamu'alaikum
Terima kasih, kepada sob2 sekalian yang telah berkunjung kembali ke Pondok, eh maksudnya Blog yang sederhana ini, maklum Kapling Baru masih dibangun, di kawasan lain, hee
Kali ini mau share mengenai "SESUATU' cekidot
Materi saya dapatkan ketika asyik DUGEM..ditempat Pengajian yang diisi oleh Bapak Noer komari (PD3 FMIPA UNLAM)
 Tahu dugem kan? itu singkatan DUduk gembira
 # hee maksa.
tapi gak papa sob..pantengin terus ya.. :)
Tulisan ini saya tulis Tepatnya pada tanggal 5 Mei 2011 ketika bulan purnama menampakan wujudnya yang cantik..# tumben puitis,, dengan judul ..

NIat dalam amal
 judulnya berat Gan.

enggak bro.. baca Aja..kalau yang berat itu Begadang sampai jam 5 shubuh, nah bangun jam 6 pagi nya, ituuu yg betul2 berat..hee

Dalam Hadist 40 (arbain) hadist pertama adalah mengenai Niat.. tahu kan? pasti dah hafal semua..
yang 
Innamal a'malubinniyat.. (segala sesuatu tergantung niat) .
Ibadah Pokok pertama yang bakalan dihitunga adalah (Amalan Niat)
baik itu Shalat kita, Puasa kita, Tulisan kita, dan serba kita2 pokoknya 
oke langsung masuk ke Inti..
 tadi baru Salam Pembuka.. 


NIat ada 3 katagori :
1.     Niat karena Allah saja -> Ibadah 
     Ketika Allah dinomorduakan dalam masalah ini, maksudnya dalam ibadah ini artinya kita telah menduakannya, atau bahasa ngerinya. "Menyekutukannya: naudzubillah itu mah termasuk dosa2 besar bro.. hati2 makanya,.
2.    Niat dengan dicampuri yang lain -> mu’amalah, rasa kasihan, dan hubungan dengan manusia, 
 Ini masih dibolehkan, karena memang fitrah manusia memiliki berbagai rasa, rasa kasihan, penyayang, dst
3.    Tidak ada niat -> Membersihkan Motor, Nyupir (nyuci Piring #ini biasanya kalau mahasiswa laki2 pas lagi  KKN) hee, dst

 so..
Amalan yang dihisab( nilai) oleh Allah adalah amalan niat,
Untuk apa kita beribadah? Jikalau niatan bukan karena dia,
Untuk apa kita nulis kebaikan kalau niatan bukan karena Dia?
Untuk apa kita menghabiskan waktu dalam dakwah (yang suka ngeblog bisa 24 jam hee) kalau niatan bukan karena Dia?

Terus bagaimana cara menyetingnya?
Pepatah mengatakan :
Tanam Padi , rumput pun tumbuh, tapi kalau tanam rumput padi gak bakalan bisa tumbuh,

Terjemahan :
Kejar akhirat, dunia bisa didapatkan, tapi kejar dunia , akhirat tidak bakalan bisa didapatkan..

Dunia? Itu planet bumi kan?
Iya ini yang kita hidup .. dan itu pun bakalan gak berlangsung lama.. Betul gak?
Dulu anak2.. tahu2 dah punya anak,
Dulu cucu, tahu2 dah punya cucu,
Dulu cowok, tahu2 dah punya cewek (nikah maksudnya)

Dunia berjalan begitu cepat,
 “Kenapa Dunia berjalan begitu cepat?” Baca The Twin Paradox dari Einstein"
Yah.. untuk memaksimalkan dan mengefisienkan amal ibadah yang berkualitas “Mari sob..
Kita niatkan karena Allah semata, karena tiada lain untuk mengharapkan Keridhoannya. So.. mainannya bukan kontek boleh atau tidak lagi, akan tetapi
ALLAH RIDHO ATAU TIDAK?
Mau Belajar? Allah Ridho atau tidak?
Mau Berjudi? Allah Ridho atau Tidak?
Mau Berzinah? Allah ridho atau tidak?
jadi rumusnya 
Amal perbuatan = Allah Ridho atau tidak? :)
Wallahu’alam
  sudah ku baca Gan....Mulai detik Ini..akan ku NIatkan amalku, hanya karena DIA..
Ya Allah..Ya Tuhanku.. Ampunilah Dosa-Dosaku yang telah menduakanmu, karena hamba Lemah, Tiada kami mendapatkan ampunanMU, melainkan kami termasuk orang2 yang Merugi..

oh Ya..ini ada kisah Mau dengar Gak? gakkk.. 
ya udah,. kalau mau dengar klik ini aja..,

2 komentar:

  1. segala sesuatu dimulai dgn niat ya rin? apa niat itu sama dgn tujuan?

    BalasHapus
  2. beda..Bro.. itu kalau laporan kayak Maksud dan Tujuan.. kaua organisasi Visi n Misi.. :) Niat (menyeluruh) Tujuan bagaimana Mewujudkan yg diniatkan..silahkan kalau ada opsi lagi ..

    BalasHapus

MARI KITA SHARING

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...