Sabtu, 02 Juni 2012

Sepotong Episode ini Membunuhku..

Asslamu’alaikum..
Sabtu, 2 Juni 2012.. ku ukir kembali sebuah Tulisan..eh sebuah ketikan (sekarang pakai keyboard, ngetik di komputer) 

hmmm Mukaddimah,,.dulu.

Waktu jaman sekolah, entah kenapa saya suka nonton sinetron-sinetron di TV swasta, dulu ingat-ingat ada Bidadari, bawang merah bawang putih, terus yang super hero versi sinetron..danker.. yang bsa ngilang… heee..

Itu waktu sekolahan sih.. konsumsinya sinetron..  
Menjadi teman setia penghangat keluarga..

Mungkin Wajarlah suka.. karena selalu mengikuti celoteh-celotehnya dari awal hingga akhir..sehingga alur cerita jelas dan makin ditonton makin membawa penasaran.. meski dulu juga sama saja alur ceritanya   bolak-balik kayak setrikaan… tiba-tiba jahat, tiba-tiba baik, tiba-tiba hidup, tiba-tiba meninggal, tiba-tiba2x.. ..pokoknya serba tiba-tiba dan makin membuat runyam cerita..cape deh...

Oke..Kembali ke jalan Yang Lurus..
Nah..semua pasti sepakat kan..kalau kita tahu episodenya dari awal hingga akhir maka dengan baik kita akan bisa menyimpulkan inti dari cerita,, dan tentunya cerita yang kita tonton akan lebih ashek.. ketimbang hanya nonton episode yang loncat-loncat, sehingga tidak menikmati..alurnya dengan baik

Begitu juga Dalam hidup..  #wuiih memaksaain agar arah pembicaraan kesini akhirnya bisa juga..

Dengan sepotong Episode yang kita lihat dalam kehidupan.. tentunya..sangat berbahaya… ketika Memutuskan atau memvonis perilaku seseorang menurut versi doi sendiri

Contoh..

Seorang akan berpikiran temannya cuek atau sombong.. ketika dia menyapa, sementara temannya menutup Helm dan terlihat mengacuhkannya..
# padahal sipelaku lagi kelilipan debu, sehingga mesti menutup wajah dengan helmnya..

Seseorang akan berpikiran temannya boros, membuang-buang makanan..
# padahal yang dia buang adalah nasi basi tercampur baygon cair .. yang tumpah.. hee gimana ceritanya sampai jadi begitu

Seseorang akan menganggap temannya tak punya komitmen lagi..
#padahal bisa saja dia lagi punya masalah yang harus dia  diselesaikan..
Dan masih banyak contoh lainnya..
  yang ujung2nya kalau tetap kita pertahankan.. tentu akan membunuh karakter Teman kita... sendiri..

Dalam surat ALhujurat ; 12
Hai Orang Beriman, Berusahalah Sedapat Mungkin Menjauhi Prasanga Buruk; Karena  Dalam Banyak Hal, Prasangka Buruk Itu Dosa; Dan Janganlah Saling Mencurigai Diantara Kamu Sekalian, Dan Jangan Pula Berkata-kata Buruk Dari Belakang Mereka.”
 
So.. Solusinya??

Prasangka Buruk ,.. dan juga dipengaruhi oleh faktor Eksternal maupun Internal..
Tapi yang lebih mempengaruhi dan berbahaya  sesungguhnya adalah faktor internal  diri sendiri.. karena orang lain hanyalah fasilitator semata..

Ibarat sebuah permainan, teman kita menyuruh kita membalikkan telapak tangan (dia fasilitator) dan kita sendirilah yang dengan mudah membalikkan tangan tersebut.

Prasangka Buruk terbentuk oleh Paradigma 

Paradigm = the way to view the world (cara memandang Dunia”)
Paradigma terbentuk oleh backround pengalaman, pendidikanseseorang serta jalan panjang kehidupan yang telah dia lalui.

Wah.. susah kayaknya kalau paradigma di ubah..??
Bisa asal azam kuat broo..

Kata (Almarhum) Ust Zainuddin Mz manusia memliki dua kecendrengun

 pemberani dan penakut, baik dan buruk..jika salah satu lebih kuat dari yang lain.. maka dia akn menjadi seperti itu,., contoh.. rasa berani lebih kuat dari rasa takut.. dia disebut pemberani..sebaliknya rasa takut lebih kuat dari berani, maka dia disebut penakut

Kuatkan Azzam.. (tekad)
Azzam bisa membuat Mesjid 20 m dari rumah, serasa 20 KM (berat)
Azzam bisa membuat Hujan deras, menjadi pemacu semangat dia tatkala asyik bermain bola dengan sohib2 tercintanya..

Kuncinya Kuatkan tekad untuk berubah..
Karena kerugian berprasangka buruk seperti ;

Curigaan yang bikin gelisah kalau ada orang lain lebih baik ketimbang dia,., wah ini bahayyya  karena bisa berbuah ghibah , fitnah..yang  filosofinya..

Kalau benar jadi ghibah dan kalau salah malah jadi fitnah… angkat tangan sob…

terus.. tidak bisa belajar dari orang lain, karena menganggap orang sebagai ancaman ((threat) bukan sebuah tantangan (challenge).. 

Padahal Allah menciptakan Alam ini, serta makhluknya sebagai sumber pembelajaran agar mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi # sifat meniru orang lain

Dan solusi berikutnya.. adalah Perbaiki Komunikasi..
Karena Media Komunikasi salah satu..”Jawaban” dalam permasalahan hidup..terutama yang sering kena penyakit Prasangka Buruk.. karena komunikasi yang tidak terjalin dengan baik, tentunya bertanya kepada yang bersangkutan akan sedikit memperbaiki prasangka buruk yang selama ini terus menggelayuti pikiran ,, 


tanpa komunikasi..
Seorang Suami bisa jadi tidak merasakan punya Isteri, Tanpa komunikasi, seorang Pemimpin bisa jadi tidak merasa memiliki Bawahannya, tanpa komunikasi seorang anak  bisa jadi tidak merasakan punya orang tua...


Sharing dengan yang bersangkutan salah satu usaha untuk membangun komunikasi yang baik... kalau dalam Ilmu Fisika..
Menyamakan "Frekuensi dulu"


frekuensi yang memiliki gelombang yang sama akan menghasilkan gelombang yang lebih besar, 
sebaliknya Frekuensi yang tidak sama.. hanya akan melemahkan...frekuensi tersebut..


Bingung??/
Kok kita sama..heee


Intinya..Rasakan kenyamanan kedua belah pihak dalam berkomunikasi sehingga menjadi "Tak akan ada Dusta di antara Kita" dan Permasalahan bisa diselesaikan bersama-sama oke....

Insyallah dengan Perbaikan Komunikasi dan Paradigma juga bisa memperbaiki Prasangka (fitrah)

Karena pada Fitrahnya hakekatnya Manusia mencintai Kebaikan (Fitrah, nature), siapapun dia, agama apa pun yang dia peluk, maka dia akan mencintai perbuatan bak. Sebaliknya dia akan membenci perbuatan buruk., seperti berprasangka buruk

So..sudahkah  kita bersama menjauhi prasangka buruk? Kalau belum, mari sama-sama kita kuatkan tekat dengan paradigm baru (tentunya positif) serta komunikasi yang baik…
“ jika ada..terbesit keburukan pada saudaramu.. Maka carilah seribu satu alasan pembela…dirinya..
Jika ada terbesit kebaikan pada saudaramu, maka carilah seribu satu alasan untuk mencontohnya..
wallahu'alam 

Artikel lainnya :

2 komentar:

  1. Sulit loh untuk husnuzhan
    Tapi sulit bukan berarti gak bisa :)

    BalasHapus
  2. iya..sulit,,, tapi bisa jadi solid loh

    ..selama terus berihtiar untuk menjadi lebih baik..:) thx sdh berkunjung.

    BalasHapus

MARI KITA SHARING

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...