Senin, 12 November 2012

Kelicikan berbuah syurga


Sore itu, sudah janjian dengan sohib-sohib tercinta dengan alumni-alumni semasa SMA dulu, untuk reuni bareng,dan silaturahmi dengan momen ramadhan, memang momen seperti inilah yang bisa bertemu hampir semua kawan-kawan, karena waktu , yang sulit untuk ketemuan disamping banyak yang pada kuliah diluar kota, ada juga yang bekerja di perusahaan-perusahan, sehingga momen langka ini pun biasanya dimanfaatkan semaksimal mungkin, yang CLBK, yang sohiban, dan yang pernah musuhan, menjadi kenangan nostalgia bersama yang sulit dilupakan dalam memori kehidupan masing-masing tersangka. (^_^)V

Waktu sudah menunjukkan pukul 17.30 WITA. Terlihat dipojokan Meja seorang lelaki kurus yang  tersenyum licik sembari melihat-lihat Ta’jil yang sudah tersusun rapi, d isetiap meja pesanan untuk Jadwal Reuni hari ini..,

“Ya, ini adalah tahun kedua bisa buka bareng dengan teman SMA dulu” gumam Abi Zar,
Mahasiswa semester 3 Jurusan Fisika ini, terlihat begitu antusias menyiapkan segala persiapan Reuni hari ini, maklum disamping jadi Ketua Pelaksana, dia juga yang bikin spanduk, yang ngasih jarkom, yang pesan tempat, yang handle pembayaran, dan yang bekerjasama dengan apiknya dengan paman Parkir, hingga sampai-sampai kalau orang lihat secara Zahir sih, ini bocah kayak mengalami penderitaan nan tiada akhir gitu, tapi sebenarnya hatinya merasakan kenikmatan yang tiada tara, karena bisa menjadi jembatan silaturahmi kawan-kawannya.
“Oke Persiapan selesai, tapi kok belum pada nongol semua ya?” gumam Abi Dalam hati sanubarinya yang terdalam.
***

60 menit yang lalu,
Shalat Ashar di dekat Pasar menjadi “Aroma tersendiri bagi abi zar yang sekarang jadi anak kuliahan,
Adzan Berkumandang merdu terus melalang buana kemana-mana, kalau boleh lihat peta dunia, lantunan adzan akan terus bergema di seluruh dunia tanpa Putus-putus, coba aja cek sob,
Adzan Dzuhur di Indonesia, Brunei, dilanjutkakan Malaysia, terus agak kebarat-barat dikit, juga adzan di Thailand, Myanmar, India, srilanka, berlanjut ke timur tengah, afrika utara, berlanjut eropa, terus mau habis nyebrang ke amrik, eh di Indonesia dah adzan ashar, dst..
Maknyos gak tuh?
Dunia kita pun Bertasbih , dengan begitu Kerennya
Maha Suci Allah..

“Eh dah masuk waktu shalat,” Bergegaslah makhluk yang satu ini, untuk mengambil sandal orang,”eh eh, heee canda bro.. maksudnya mengambil air wudhu ^_^V
Takbiratul Ihram pun bergema menandakan “mulainya Ruh bernostalgia dengan sang Pencipta” jiwa merindu seakan-akan mengukir janji setia dengan Pencipta, seperti saat dizaman yang tak bisa disebut dengan zaman, bahkan saat raga pun tak bisa dibilang sebagai raga yang berbentuk,
“Ya Allah Kaulah Rabb Kami, “
***
Sehabis Shalat, tiba-tiba di depan imam, ada seorang yang berdiri di depan tempat shalat dengan memberikan salam hangat, yang diikuti jawaban oleh para jamaah yang hadir
“wa’alaikum salam wr wb”
Salam Universal untuk semua umat Islam di dunia manapun, bahkan seorang anak kecil kalau bertanya bagaimana menyapa Pemain bola Idolanya karim Benzema, atau Mezut Oziel, atau Samir Nasri, dsb,
Maka Cukup Bilang “Asslamu’alaikum wr wb” (^_^V) 

Dari mimik wajahnya yang tenang, terlihat jelas tanda sujudnya menandakan betapa  seringnya kepala beliau digunakan untuk bersujud padaNya,
“Dari kuda-kuda yang beliau perlihatkan, kelihatannya beliau sedang Membawakan sebuat Kultum “gumam Abi
Tahu kan kultum?
(Kuliah terserah antyum )

***
Abi Zar pun selepas mendengar Isi kultum yang menawan tadi, begitu jelas akal liciknya,untuk segera berjibaku “semoga kelicikan ini berbuah syurga Ya Allah” doanya,
 sembari berjalan menuju kendaraan Vario nya, ia  pun merogoh kantong celana
“Alhamdulillah, masih ada Rp 50.000 cyen, CapCus’ selongornya dalam Hati yang tidak kedengaran oleh orang disekitarnya.
**
Depot XX sudah mulai dipenuhi kawan-kawan Abi Zar yang sedari tadi sudah menunggu beberapa menit menjelang kumandang adzan untuk wilayah Barabai dan sekitarnya, terlihat Ali yang dulunya kurus sekarang tambah gemuk aja, padahal suasana masih bulan Ramadhan, jangan-jangan,.. jangan-jangan.
Satu sohibnya yang lain namanya Yudi yang dulunya pemalu, berubah sedikit sifatnya menjadi Pemalak,loh? Loh?
Pemalak Pahala maksudnya, karena yang dia lakukan di TKP sembari menjijing kantong plastik yang berisikan jajanan, juga Al-Qur’an saku yang sedari tadi tak lepas di tangannya,

“Yud, hari ini sudah berapa lembar”?tanya abi
Ohe bay, Alhamdulillah hari ini Cuma bisa 5 juz aja lengkap dengan murajaah serta tajwid yang baik dan benar beserta arti-artinya sekaligus maksud serta asbabul Nuzulnya, 
Abi zar : (-_-‘’) busyet ini bocah boleh juga semangat “fastabiqul khairat”
Oke tetap semangat bro.. sambil nunggu berbuka, banyakin tuh pahala, mumpung masih Injury Time..wkwkwk
****

Beduk Magrib pun mulai bertabuh, Matahari mulai tenggelam dalam hingarnya sang waktu yang terus berjalan, Pasar yang ramai, kini kian menutupi kebisingan aktivitas manusia, begitu juga ayam-ayam yang sudah mulai terlihat memasuki piring untuk hidangan berbuka (ciee kiraain ayam yang lagi masuk kandangnya )
Sebelum berbuka, terjadi perseturuan dua blok yang  berbeda, di sudut biru dikomando oleh Kiki,
Sedangkan di sudut merah digawangi oleh Abi zar,
Masing-masing menawarkan tawaran yang begitu menggugah para peserta buka bersama tsb..

“Masalahnya adalah”
Kalau kiki menawarkan “Mau makan dulu dan baru shalat? Dengan Argumentasi
Mau Makan teringat shalat? Atau shalat teringat makan?” Yang makin membuat biingung kawan-kawan yang lainnya,
Sedang abi zar menawarkan “sebaiknya kita makan dulu Ta’jil yang sedari tadi sudah tersedia, baru kita sama-sama ke Mesjid terdekat untuk menunaikan shalat magrib berjamaah, setidaknya untuk pengganjal perut lah, Insyaallah gak ada dalam sejarah orang yang mati kelaparan hanya karena berbuka dengan minum seteguk air dan seiprit Kurma”

Setelah berjibaku 2x 5 menit tanpa perpanjangan akhirnya mereka mengambil jalan bijak yakni membasmi Ta’jil setelah  itu shalat magrib dan balas dendamnya belakangan. (makan-makan.red) hitung-hitung kalau mau berhitung, sambil silaturahmi ibadah tidak disepelekan, karena takut habis kenyang ntar malas beribadah shalat. (kebiasaan reunian yang hanya ngambil ramenya doang, bisa lupa shalat magrib)
 ***

Sehabis shalat Berjamaah, dengan khusuk wa tawadhunya para penggila silaturahmi ini pun kembali ke TKP tempat dimana hidangan telah di persiapkan,
“Sungguh Silaturahmi tambah bernilai Plus tatkala beribadah bareng-bareng, bukankah masuk syurga lebih enak bareng-bareng? Jadi teringat cerita ust  Abdullah, Senikmat apapun suatu nikmat, jika hidup hanya sendirian, nabi Adam saja yang merasakan nikmatnya syurga, merasa kesepian” pikir Abi
**

Alhamdulillah..
Acara Reuni hari ini berjalan sukses, dan terlihat mimik kawan-kawan yang puas dengan pelayanan empu warung, begitu juga Abi Zar yang sedari tadi senyum-senyum sendiri, padahal tak ada statement apapun yang dicurigai layak untuk di hargai, dalam bentuk “diketawain”
ALHAMDULILLAH MISI SELESAI.. teriaknya dalam Hati

Be te We?
Tahukah anda?
Kenapa abi Zar tersenyum licik saat mendengar Kultum tadi?
Kultum apa yang sebenarnya  didengar abi sebelum dia beranjak dari Mesjid Pasar, dengan merogoh gocek Rp 50.000?
Ternyata dengan inisiatifnya, abi zar membeli Ta’jil ala kadarnya berupa air mineral dan 2 kg Kurma, dengan niat membukaan puasa kawan-kawannya, dengan semangat, Siapa yang membukakan puasa orang berbuka, meski hanya seteguk air dan segigit kurma maka dia (yang membukaan) mendapatkan pahala orang yang berpuasa,  tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.

WOW..Siapa tahu ada yang niatan nih  untuk mencontoh kelakukan sohib kita satu ini, Licik memang karena tanpa sepengetahuan teman-temannya, Abi Zar bisa menjalankan misinya dengan nilai sempurna, semoga sobat-sobat sekalian juga ada niatan nih dan mau mengamalkan seperti cerita diatas, itu pun kalau dikasih panjang umur dan dimurahkan Blacberry (^_^)V

 
 Cekidot  mari simak sepenggalan kultumnya :
“Asslamu’alaikum Wr wb”
Dari Zaid bin Kholid AL-Juhani berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
مَن فطَّر صائماً كان له مثل أجره غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيء " .
رواه الترمذي ( 807 ) وابن ماجه ( 1746 ) وصححه ابن حبان ( 8 / 216 ) والألباني في " صحيح الجامع " ( 6415 )
“Barangsiapa yang memberi buka orang puasa, maka baginya pahala semisalnya tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.” HR. Tirmizi, 807. Ibnu Majah, 1746. Dan dishohehkan oleh Ibnu Hibban, 8/216. Dan oleh Al-Bany di shoheh Al-Jami’, 6415.
“Mereka (para sahabat berkata) : “wahai Rasulullah, tidak setiap kami mempunyai makanan untuk diberikan kepada orang yang berbuka puasa. Beliau berkata : Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi buka puasa meski dengan sebutir kurma, seteguk air atau susu. Barang siapa memberi minum orang yang berpuasa, maka Allah akan memberinya minum seteguk dari telaga dimana ia tidak akan haus hingga masuk surga” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi).
Wallahu’alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MARI KITA SHARING

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...