Selasa, 09 Oktober 2012

Makanan Paling Enak Di Dunia

Ass;amu’alaikum..

Sebelum Masuk Ke Inti Cerita , sedikit Intermezzo dulu, karena Tulisan kali ini berhubungan dengan cerita dibawahnya nanti,

Masa Kecil merupakan, masa yang Asyik dan tanpa beban, karena dimasa inilah manusia diajak bermain dan belajar mengenai Dunia,
Sewaktu saya Kecil pun sangat asyik kalau lagi nonton

 Jiban, Power Ranger , Ninja boy, Kabutaku, Dragonbal z, terus ada kungfu Boy, Iqyu- san, dll
nostalgiaan dulu Gan

 
1. Jiban
 


2. ThunderCats di TVRI

3. Mojako di TPI 

Tapi kalau boleh jujur nih, memori masa kecil dulu, kok tidak banyak ya  peristiwa- peristiwa yang bisa diingat secara menyeluruh, dan yang diingat itu pun harus masuk meja redaksi Otak dengan Persyaratan “Memori yang berkesan”
Oke.. Dari sekian banyak memori yang berkesan tadi,
Ane mau men Share kan sebuah memori yang mumpung masih anget diingat, menjadi sebuah Inspirasi yang luar biasa, Bagi seseorang yang merasa kebosanan,

Waktu itu masih kecil sepulang main kelereng (main lubang 3, yang bisa duluan masuk lubang yang ke-10 bisa jadi rajanya) wah pokoknya seru kalau dah main Permainan Ini, meski dalam memorinya bercampur Suka maupun Duka) yang kalau jaman sekarang permaianan tradisonal sejenis ini sudah hampir Punah Kalah Pamor dengan Game Online 


Yah, selesai Asyik main, ane pun ke rumah Orang Tua (maklum kecil-kecil sekarang masih belum punya Rumah sendiri, jadi nginapnya dirumah orang Tua, GEJE mode On)
Pukul 17.30 WITA tersetel salah satu TV swasta TPI (Televisi Pendidikan Indonesia) yang sekarang katanya Menjelma jadi MNC TV,
Cerita anak

 
Ikkyu- San
Seorang anak biksu yang cerdas dan biasanya perlu beberapa menit untuk merenung tenang Untuk memecahkan Solusi (permasalahan)
Kalau waktu  kecil dulu , untuk pesan moral cerita, sangat jarang tertangkap oleh pikiran, Paling banter Ya Kelucuannyalah yang jadi titik keasyikan tersendiri Di masa Kanak-kanak,

Oke Langung ke cerita tanpa basa-basi yang terlanjur Basi,
Seorang Kaisar disuatu negeri , sedang mengalami “Kebosanan Akut” Terutama dalam soal Makanan,
Maklum, dari muda sang Raja Sudah disuguhi makanan-makanan istimewa yang mengundang selera, sebut saja dari makanan Mewah Lokal seperti Sushi, Kepiting, dll maupun makanan mancanegara seperti (Rendang asli Padang, Sate asli Indonesia, Soto asli Indonesia, dsb)
Nah, diadakan lah sayembara kepada Koki-koki seluruh negeri untuk membuat makanan yang enak untuk Raja,
Tapi meski sudah mendatangkan Chef master- Chef Master yang berlaga, masih saja sang Raja Merasakan Kebosanan dengan Makanan yang disuguhkan, padahal bikin makanannya sudah Pakai keluar naga-naga gitu kayak chef master legendary

 Bukti Masakan keluar naganya

Tapi apa yang mau dikata, Keputusan pun ada ditangan Raja, Tak satu pun chef-chef yang berhasil menaklukan lidah Raja
Akhirnya, dalam keputus asaannya, Raja pun membuat sayembara, siapa Rakyat yang bisa membuat Makanan yang enak untuk Raja akan dikasihkan hadiah yang “WOW gitu”.
Ringkas cerita seorang Biksu Muda bernama Iqyu-San pun akhirnya memberanikan diri untuk ikut sayembara Itu, tapi banyak kawan-kawan, maupun gurunya mencegah dia, karena Chef master alumni chef master saja tidak mampu, apaglagi dia yang anak santri, yang dia sendiripun makanannya hanya sedikit lauk dan Nasi saja.
Meskipun begitu orang-orang disekeliling Iqyu san pun Tahu kalau anak ini, tidak mungkin berani ikut sayembara tanpa ada persiapan yang matang,

Raja yang mendengar ada Santri yang sanggup memenuhi Hajatnya, pun akhirnya harus berjibaku ke pelosok untuk menemui chef cilik dadakan yang katanya mampun menghidangkan Makanan yang enak bagi Raja. Akhirnya dengan perbekalan yang lengkap dan beberapa pengawal Raja mendatangi tempat santri itu menuntut ilmu, sesampai nya disana, Alangkah terkejutnya Raja karena sang Penantang Tadi hanyalah Bocah kemarin sore, yang menurut Raja Jangan kan memotong daging dengan kualitas chef master, Masak air pun Kayaknya sibocah itu terlalu cepat 10 tahun untuk melakukannnya, ckckckck masih Chibi
Ikkyu pun membenarkan dialah yang bakalan menyanggupi Syarat Raja,
Tapi dia pun mengajukan beberapa Syarat Kepada Raja, agar sebelum Raja mencicipi makanan enak itu, Raja tidak boleh menyentuh makanan dan minuman apapun itu.
Karna Penasaran Raja pun menyanggupi Syaratnya
Tahu sendirikan kalau sudah Hajat Gede, Gunung bakalan disebrangi, Lautan pun bakalan didaki, Nah Loh

Ringkas cerita,
Sudah seharian ini Raja Tidak menyentuh Makanan apapun, termasuk Minum, dan hanya bisa menelan Ludah ketika perbekalan yang dia bawa dihabiskan para Pengawalnya, sementara itu sang Raja tidak melihat aktivitas santri menyiapkan sesuatu yang “WOW gitu” untuk menyiapkan sesuatu yang mewah layaknya chef master yang membawa ITIK besar, Kepting Besar, dll,  tapi terlihat seperti melakukan aktivitas biasa saja, ada yang bersih-bersih, belajar, dsb
Akhirnya Raja Lah yang Harus bilang “WOW”

Ringkas cerita lagi
Waktu sudah menunjukkan pukul 18.00 yang menunjukan azan Magrib untuk Jakarta dan sekitarnya..
Tapi Raja tetap saja merasa gelisah menunggu, padahal perutnya sudah lapar teramat sangat,
Beberpa menit kemudian sang Raja pun dengan kehormatan di persilahkan masuk ke ruang khusus untuk mencicipi makanan special tadi,
JREEENG…
Para pengawal pun heran, baru dipersilahkan sebentar,
Ternyata raja sudah membasmi makanan yang ada didepannya,
ENAK.. Segar, layak dihipnotis gitu,

Padahal makanan yang disajikan hanya
Air putih, + Nasi + sedikit Lauk..
Bahkan Raja nambah beberapa Bakul
Glek!! Pengawal kebingungan,
Tak pernah melihat Raja senikmat it, "Ini Paling Enak yang pernah Ku rasakan!!!" Teriak raja. 
nah loh? padahal makannya hanyalah Nasi sisa santri + sedikit lauk + sambel terasi aja,
tapi Raja begitu menikmatinya.
 Kenyang deh

Rahasia nya adalah karena

Raja PUASA seharian, 
tak menyentuh makanan + minuman apapun,
Dan Wajar kalau nafsu makan bertambah
Dikarena kan Puasa tadi.
So Makanan Paling Enak No 1 adalah bukan hanya pada Makanannya saja, tapi kondisi sipencicip itu sendiri, sehingga menjadi Bahagia, dengan berpuasa (True story)

Benar kiranya ,  lihatlah wajah bahagia hamba-hamba Allah yang berpuasa, di kala waktu berbuka puasa telah tiba. Ya, mereka memang patut berbahagia. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang berbuka puasa mempunyai dua kebahagiaan yang bisa ia rasakan; kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika ia bertemu dengan Rabb-nya karena puasa yang dilakukannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kalau mau Coba dirumah dipersilahkan dipraktikkan, bagi anda yang merasa Bosan dengan Makanan sehari-hari anda. “Puasa menjadi Solusi Cerdas” kelihatannya
jzklh

2 komentar:

  1. Awalnya Biksu Muda, tapi kok ceritanya jadi Santri ya?

    www.catatansikecil.blogdetik.com

    BalasHapus

MARI KITA SHARING

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...